Judulnya galau abis.. Hahha. Tapi ini beneran kok, seriusan.. Sampai saat ini saya sering banget mendengarkan kosa kata 'iri' seperti di atas.. Pertanyaan yg sulit ditanggapi oleh diri saya sendiri, tapi pengen banget bilang kayak gini ke orang tersebut..
Iri? Iri untuk hal apa? Kita sama-sama manusia kan? Apakah Allah menciptakan sesuatu hal pada diriku yg tidak ada dalam dirimu? Bukankah kita diperintahkan oleh Allah swt untuk banyak-banyak bersyukur dengan apa yg telah ada di dalam diri kita?
Mungkin memang benar bahwa iri yang dapat membawa kita pada jalan lebih baik itu bisa dibenarkan, misalnya iri dengan kebaikan-kebaikan teman kita.. Tapi ingatlah bahwa iri itu pada dasarnya datang dari setan.. Bukankah ada sebuah do'a yg meminta kepada Allah untuk menjauhkan diri kita dari bahaya iri dan dengki? Hati-hatilah kawan..
Cuma ada satu pesan yg bisa disampaikan kalau udah ada orang yg bilang iri dengan diriku. Pesan itu adalah: Jadilah dirimu sendiri, jangan mengikuti orang lain. Setiap orang punya jalanya sendiri menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Jadilah yang terbaik bagi dirimu sendiri dan orang lain, jangan menjadi bayangan orang lain. Semoga Allah menolong hamba-hambanya yang banyak bersyukur. Amin..
No comments:
Post a Comment