Pages

Saturday, July 9, 2011

Eksplorasi Samsung Galaxy Tab 10.1 (Part 1: First sight)

Yup, dari judulnya jg udh,menarik kan? Hahaha. :D 

Sekedar intro, kamis kmrn Alhamdulillah gw dpt rejeki dimana ketika lg iseng jalan-jalan, eh nemu toko yg ngejual Samsung Galaxy Tab 10.1.. Berhubung emg lg nyari ya udah gw bungkus aja.. :D 


Pertama kali tab ini dikeluarin dari kotaknya, terlihat klaim Samsung yg mengatakan bahwa tab ini tipis dan ringan terbukti.. Gw udh pernah coba megang Acer Iconia 500 dan itu cukup tebal dan berat.. 

Setelah ditimang-timang buat ngecek berat dan dimensinya, gw mulai ngecek keseluruhan badan tab.. Gak ada lecet atau retak dan protektor layar masih licin dan bersih, jadi gw cukup puas dan yakin bahwa tab ini masih blm pernah dipake.. Sekedar info, kalau udh pernah dipake biasanya protektor agak kasar karena udh pernah bergesekan dengan jari.. Lalu gw lanjutkan dengan mengecek port-port yg tersedia di pinggir-pinggir tab ini.. Di pojok kiri atas ada tombol power yg sekaligus digunakan untuk mengunci layar.. Lalu disebelahnya ada tombol pengatur volume.. Disebelah pojok kanan atas ada jack headset dan kartu SIM broadband.. Lalu tengah bawah terdapat port dock yg dapat disambungkan dengan kabel data USB.. Sedangkan disamping kiri-kanan terdapat speaker eksternal..

Setelah semua oke, gw cek kelengkapan yg ada di dalam kotak.. Karena udah pernah nonton di Youtube, kelengkapan paket tab ini lengkap yaitu buku manual (Bahasa Indonesia dan English), headset, adaptor 5V-2A, dan kabel data USB.. Perlu diketahui bahwa kabel data digunakan untuk memindahkan data dari/ke tab dan mengisi ulang daya baterai dengan menghubungkan tab dengan adaptor.. Yang cukup mengherankan adalah Samsung tidak menyediakan CD driver yg biasa disertakan dlm paket penjualan barang-barang seperti ini.. Sepertinya Samsung sangat yakin dengan kompabilitas tab ini sehingga merasa tidak perlu disertakan (akan kia cek nanti).. Ketika paket penjualan sudah di cek semua, saatnya mengecek performa dari tab ini.. :)

Pertama kali dinyalakan, seperti yg dilakukan oleh gadget-gadget Android lainnya, tab ini akan meminta pengguna untuk memasukkan Google Account.. Berhubung gw lg gak bawa kartu broadband, tapi cukup beruntung toko tempat gw beli tab ini cukup besar sehingga memiliki jaringan wifi, maka gw langsung bisa melakukan aktivasi ditempat.. Setelah proses aktivasi selesai, maka tab ini langsung melakukan sinkronisasi dgn seluruh layanan Google.. Hebatnya lagi, seluruh aplikasi Android yg telah diinstall di gadget lain (handphone gw Samsung Galaxy Spica) dan kompatible dengan tab ini otomatis terinstall, sehingga gw gak perlu lagi install TweetDeck, Twitter, PowerAMP, dan lain-lain.. Awsome! Selain aplikasi-aplikasi diatas, tentu tersedia aplikasi-aplikasi bawaan lainnya, seperti Polaris Office, My Files, Videos, dan lain-lain.. Nanti akan kita coba semuanya, tp sekarang kita berpindah dulu ke pengcekan lainnya..

Ketika mengecek aplikasi, gak sengaja mata gw tertuju ke shortcut aplikasi Quadrant Standard.. Pengguna Android pasti tau bahwa aplikasi ini digunakan untuk melakukan benchmark terhadap kemampuan pengolahan grafis 2D dan 3D gadget berbasis Android.. Karena penasaran dengan kemampuan tab ini yg dilengkapi dengan nVidia Tegra, gw iseng coba jalankan aplikasinya.. Hasilnya? Quadrant pointnya mencapai 2200 lebih.. Untuk membandingkan, Samsung Galaxy S yg terkenal itu 'hanya' memiliki point kurang lebih 700.. Sepertinya memang sesuai dengan yg diharapkan ya.. :)

Nah, mumpung lg dapet sinyal wifi gratisan dari tokonya dan seneng dgn hasil benchmark, gw lagi-lagi iseng masuk ke Android Market dan download Angry Birds RIO.. Pengennya sih download game di Tegra Zone, tp karena udik plus gak ngerti jadinya gak jadi deh.. Hahaha. Sambil nunggu download selesai, gw coba ngintip ke bagian pengaturan.. Gak ada perubahan berarti dengan user interface pengaturan, jadi para pengguna Android pasti sudah sangat terbiasa.. Yang membuat penasaran dan keinginan mengintip ke pengaturan lebih jauh adalah gw penasaran sebenarnya tab ini memakai Android Honeycomb 3.0 atau 3.1 yg baru saja dirilis sebulan yg lalu.. Setelah dicek ternyata, tab ini menggunakan Honeycomb 3.1.. Tentu saja hal ini sangat menggembirakan dan menguntungkan konsumen karena 3.1 memiliki fitur yg lebih lengkap dan bugs yg ada di 3.0 sudah diperbaiki..

Berhubung gw nongkrong udah hampir dua jam lebih plus malu ke mbak salesnya karena numpang download via wifi tokonya (hehehe), gw cukupkan dulu opreknya dan eksplorasi pertama ini.. Secara garis besar, Samsung Galaxy Tab 10.1 yg dipersenjatai dengan Android Honeycomb 3.1 ini luar biasa.. Namun yg perlu diperhatikan bahwa user interface antara Honeycomb dengan pendahulunya sangatlah berbeda.. Hal ini mengakibatkan pengguna harus membiasakan diri untuk menggunakan tab ini.. Bahkan gw sebagai pengguna Android yg merasakan berbagai versi, mulai dari Cupcake 1.5, Eclair 2.1, dan Froyo 2.2, harus membiasakan diri lagi agar dapat menggunakan tab ini dengan lancar..

Fyi, gw nulis post ini via Galaxy Tab 10.1 menggunakan aplikasi Polaris Office sambil tidur-tiduran plus dengerin lagu dari tab yg sama.. Tak lupa paket data yg terus terhubung berkat adanya slot SIM 3G, sehingga terkadang diselingi dengan membuka TweetDeck.. Lumayan menjanjikan kan performanya? Tunggu eksplorasi selanjutnya ya.. :D

No comments:

Post a Comment