-- Tutorial starts here --
I. Pendahuluan
Android adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google Inc. dan ditujukan untuk menjadi sistem operasi perangkat mobile yang kecil dan hemat daya. Beagleboard-xM yang dikembangkan berbasis arsitektur ARM sangat mungkin untuk dijalankan menggunakan sistem operasi Android. Texas Instrument (http://processors.wiki.ti.com/index.php/Main_Page) yang bergerak dalam bidang pengembangan embedded system berbagai arsitektur telah berhasil mengembangkan agar Android dapat berjalan di Beagleboard, termasuk Beagleboard-xM. Perbedaannya dengan sistem operasi sistem embedded yang lain seperti Linux Angstrom dan Linux Ubuntu adalah Beagleboard-xM yang berjalan menggunakan sistem operasi harus terhubung dengan monitor sebagai output untuk menampilkan user interface dan keyboard serta mouse sebagai input untuk berinteraksi dengan sistem operasi Android yang sedang berjalan. Hal ini berbeda dengan Linux Angstrom dan Linux Ubuntu yang dapat berjalan tanpa output dan input langsung seperti monitor dan keyboard.
Saat ini versi sistem operasi Android yang dapat berjalan pada Beagleboard-xM adalah 2.1 (Eclair), 2.2 (FroYo), dan 2.3 (Gingerbread). Kita bisa memilih versi sistem operasi yang cocok untuk pengembangan perangkan system embedded menggunakan Beagleboard-xM, akan tetapi disarankan menggunakan versi terbaru yaitu Gingerbread karena memilik SDK yang lebih lengkap. Untuk memudahkan proses instalasi, disarankan sudah memiliki pengalaman dalam menjalankan sistem operasi berbasis Linux. Selain itu, disarankan dalam proses instalasi di bawah menggunakan Linux Ubuntu 8.04 atau yang lebih baru sebagai host.
II. Persiapan Instalasi
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan proses instalasi Android pada Beagleboard-xM.
- Download pre-built image Android 2.3 untuk Beagleboard-xM di http://software-dl.ti.com/dsps/dsps_public_sw/sdo_tii/TI_Android_DevKit/TI_Android_GingerBread_2_3_DevKit_1_0/exports/beagleboard-xm.tar.gz.
- MicroSD kosong dengan kapasitas minimum 2GB (minimum Class4 microSD Card). MicroSD yang banyak tersedia di pasaran adalah Class2 microSD Card. Untuk mengetahui class sebuah microSD dengan mudah, Anda dapat melihat ke label yang terdapat di badan microSD.
- USB Card reader.
- DVI monitor dengan port input DVI atau HDMI sebagai output Beagleboard. Perhatikan bahwa monitor dengan port input D-Sub tidak dapat disambungkan dengan Beagleboard walaupun telah menggunakan kabel konverter HDMI to D-Sub.
- Keyboard dan mouse sebagai input Beagleboard.
- Kabel konverter USB to Serial RS232.
Label penunjuk class suatu microSD |
Perhatikan bahwa Beagleboard-xM tidak mendukung sistem plug and play, jadi hubungkan semua perangkat tambahan ke Beagleboard-xM (kecuali port serial boleh terakhir) sebelum menghidupkan Beagleboard-xM.
Linux Angstrom pada BeagleBoard-xM dapat dijalankan sebagai client dan PC/Laptop sebagai host. Keduanya dijalankan sebagai client dan host menggunakan port Serial yang terdapat pada BeagleBoard-xM dan port USB pada host. Untuk itu diperlukan sebuah kabel penghubung dari port USB ke port Serial.
Untuk host, diperlukan sebuah software agar dapat membaca perangkat yang terhubung dengan port USB-Serial, dan semua aktivitas perangkat tersebut (dalam hal ini BeagleBoard-xM) akan ditampilkan dan dikendalikan melalui terminal atau konsol. Untuk sistem operasi Microsoft® Windows®, dapat menggunakan Hyperterminal atau PuTTy. Untuk pengguna Linux dapat menggunakan minicom, seperti yang akan ditampilkan pada contoh dibawah. Sedangkan untuk pengguna Mac dapat menggunakan screen, ZTerm, atau MacWise.
Bagi pengguna Linux yang belum memiliki minicom, jalankan perintah dibawah ini dan masukkan password jika diminta. Pastikan PC/Laptop telah tersambung dengan network/internet.
sudo apt-get install minicom
Setelah minicom terinstal, hubungkan kabel penghubung USB-Serial ke host melalui port USB pada host dan ke BeagleBoard-xM melalui port Serial. Setelah itu jalankan perintah ls /dev/ untuk mengetahui nama perangkat yang akan dihubungkan melalui port Serial. Catat nomor ttyUSBn yang ditampilkan pada konsol.
febrian@ubuntu:~$ ls /dev/
agpgart fuse mem ram13 sda1 tty12 tty28 tty43 tty59 usbmon0 vcsa2
autofs hidraw0 net ram14 sda2 tty13 tty29 tty44 tty6 usbmon1 vcsa3
block hidraw1 network_latency ram15 sda3 tty14 tty3 tty45 tty60 usbmon2 vcsa4
bsg hpet network_throughput ram2 sda4 tty15 tty30 tty46 tty61 usbmon3 vcsa5
btrfs-control input null ram3 serial tty16 tty31 tty47 tty62 usbmon4 vcsa6
bus kmsg oldmem ram4 sg0 tty17 tty32 tty48 tty63 usbmon5 vcsa7
char log pktcdvd ram5 shm tty18 tty33 tty49 tty7 v4l vga_arbiter
console loop0 port ram6 snapshot tty19 tty34 tty5 tty8 vcs video0
core loop1 ppp ram7 snd tty2 tty35 tty50 tty9 vcs1 zero
cpu loop2 psaux ram8 stderr tty20 tty36 tty51 ttyS0 vcs2
cpu_dma_latency loop3 ptmx ram9 stdin tty21 tty37 tty52 ttyS1 vcs3
disk loop4 pts random stdout tty22 tty38 tty53 ttyS2 vcs4
dri loop5 ram0 rfkill tty tty23 tty39 tty54 ttyS3 vcs5
ecryptfs loop6 ram1 root tty0 tty24 tty4 tty55 ttyUSB0 vcs6
fb0 loop7 ram10 rtc tty1 tty25 tty40 tty56 uinput vcs7
fd mapper ram11 rtc0 tty10 tty26 tty41 tty57 urandom vcsa
full mcelog ram12 sda tty11 tty27 tty42 tty58 usb vcsa1
Setelah mengetahui alamat ttyUSBn, jalankan minicom menggunakan perintah di bawah ini.
minicom -s
List di bawah menampilkan contoh tampilan konfigurasi minicom.
+-----[configuration]------+
| Filenames and paths |
| File transfer protocols |
| Serial port setup |
| Modem and dialing |
| Screen and keyboard |
| Save setup as dfl |
| Save setup as.. |
| Exit |
| Exit from Minicom |
+--------------------------+
Pilih Serial port setup yang akan menampilkan sub-menu seperti di bawah ini (setiap konfigurasi sub-menu dapat berbeda-beda).
+-----------------------------------------------------------------------+
| A - Serial Device : /dev/ttyS0 |
| B - Lockfile Location : /var/lock |
| C - Callin Program : |
| D - Callout Program : |
| E - Bps/Par/Bits : 115200 8N1 |
| F - Hardware Flow Control : Yes |
| G - Software Flow Control : No |
| |
| Change which setting? |
+-----------------------------------------------------------------------+
| Screen and keyboard |
| Save setup as dfl |
| Save setup as.. |
| Exit |
| Exit from Minicom |
+--------------------------+
Buatlah agar sub-menu tersebut memiliki konfigurasi seperti di bawah ini. Perhatikan bahwa nomor ttyUSB tergantung pada nomor yang didapat dari tahap sebelumnya!
+-----------------------------------------------------------------------+
| A - Serial Device : /dev/ttyUSB0 |
| B - Lockfile Location : /var/lock |
| C - Callin Program : |
| D - Callout Program : |
| E - Bps/Par/Bits : 115200 8N1 |
| F - Hardware Flow Control : No |
| G - Software Flow Control : No |
| |
| Change which setting? |
+-----------------------------------------------------------------------+
| Screen and keyboard |
| Save setup as dfl |
| Save setup as.. |
| Exit |
| Exit from Minicom |
+--------------------------+
Setelah yakin semua konfigurasi telah benar, maka simpan konfigurasi ini sebagai default dengan cara memilih pilhan Save setup as dfl lalu keluar dengan memilih Exit. Maka pada konsol akan muncul tampilan minicom seperti di bawah ini.
Welcome to minicom 2.4
OPTIONS: I18n
Compiled on Jun 3 2010, 13:46:31.
Port /dev/ttyUSB0
Press CTRL-A Z for help on special keys
Untuk memastikan, nyalakan BeagleBoard-xM (kabel yang terhubung dengan BeagleBoard-xM hanya kabel power dan kabel Serial, jangan ada yang lain) dan tekan sembarang tombol pada keyboard untuk menghentikan hitungan mundur autoboot. Pesan boot-loader akan menampilkan versi X-Loader dan U-boot, tanggal pembuatan, dan lain-lain. Tampilan pada konsol minicom akan seperti di bawah ini.
Texas Instruments X-Loader 1.4.4ss (Jan 4 2011 - 12:38:07)
Beagle xM Rev A
Reading boot sector
Loading u-boot.bin from mmc
U-Boot 2010.03 (Jan 04 2011 - 12:38:02)
OMAP3630/3730-GP ES2.0, CPU-OPP2, L3-165MHz,
OMAP3 Beagle board + LPDDR/NAND
I2C: ready
DRAM: 512 MB
NAND: 0 MiB
*** Warning - bad CRC or NAND, using default environment
In: serial
Out: serial
Err: serial
Probing for expansion boards, if none are connected you'll see a harmless I2C error.
No EEPROM on expansion board
Beagle xM Rev A
Die ID #45e600011ff00000015739eb0801f02b
Hit any key to stop autoboot: 0
OMAP3 beagleboard.org #
Apabila tampilan sudah seperti di atas, maka host dan BeagleBoard siap digunakan.
IV. Tahapan-tahapan Instalasi Android pada Beagleboard-xM
- Sambungkan microSD dengan host PC menggunakan USB Card reader.
- Instal image Android yang telah dipersiapkan menggunakan perintah-perintah di bawah ini.
tar –xzvf <nama_image>.tzr.gz cd <nama_image> sudo ./mkmmc-android /dev/sd<device> |
- Masukkan microSD yang baru diinstal ke dalam Beagleboard-xM.
- Sambungkan DVI monitor, keyboard, dan mouse dengan Beagleboard-xM.
- Sambungkan kabel Ethernet dengan Beagleboard-xM agar dapat mengakses inetrnet secara langsung (opsional).
- Sambungkan PC host dengan Beagleboard-xM menggunakan kabel USB to Serial dan jalankan aplikasi konsol serial (contoh: minicom).
- Nyalakan Beagleboard-xM. Perhatikan bahwa Beagleboard membutuhkan waktu yang lebih lama pada saat melakukan booting pertama kali.
- Selama proses booting, logo Android akan muncul pada DVI monitor.
V. Referensi
BeagleBoard-xM System Reference Manual Revision A2. http://beagle.s3.amazonaws.com/design/xM-A/BB_xM_SRM_A2_01.pdf
BeagleBoard-xM System Reference Manual Revision A3. http://beagle.s3.amazonaws.com/design/xM-A3/Beagle_SRM_xM_A3_0.pdf
-- Tutorial ends here --
Oke deh, semoga bermanfaat ya. Maaf kalau berantakan, pertama kali bikin tutorial di blog soalnya. :D
No comments:
Post a Comment